Blogroll

Code CBox milik sampeyan
Mau buat buku tamu ini ?
Klik di sini

Blogger templates

Minggu, 09 Juni 2013

Pengertian SIM

PENGERTIAN DAN DEFINISI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 

A. PENGERTIAN SIM
Sebuah sistem informasi manajemen, atau SIM, adalah sebuah sistem informasi yang selain melakukan semua pengolahan transaksi yang perlu untuk sebuah organisasi, juga memberikan dukungan informasi dan pengolahan untuk fungsi manajemen dan pengambilan keputusannya. Gagasan sebuah system informasi yang demikian itu telah ada sebelum munculnya komputer. Namun komputer membuat gagasan tersebut menjadi kenyataan. Organisasi selalu membutuhkan sistem-sistem untuk mengumpulkan , mengolah, menyimpan, melihat kembali, dan menyalurkan informasi. Komputer telah menambahkan sebuah teknologi baru dan ampuh pada system informasi. Akibatnya, sebuah system informasi berdasarkan komputer akan betul-betul berbeda dengan sistem-sistem yang diolah secara manual atau elektro-mekanis. Siatem informasi manajemen digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida, diimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi untuk pengolahan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya; lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari; lapisan ketiga terdiri dari sumber daya system informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen; dan lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi untuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat puncak manajemen.


SIM untuk  perencanaan  strategis dan  Pengambilan keputusan  Informasi manajemen untuk peRencanaan taktis & pengambilan Keputusan Informasi manajemen untuk perencanaan  operasional, pengambilan keputusan & pengendalian  Pengolahan transaksi, pemberian informasi (tanggapan) atas pertanyaan.

Banyak para sarjana ahli manajemen mendefinisikan Sistem Informasi Manajemen, misalnya Gordon B. Davis, Joel E. Ross, Donald W. Lroeber, dan masih banyak lagi.
Definisi dari Donald W. Kroeber dalam bukunya berjudul Management Information Systems mengatakan bahwa Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah organisasi, sejumlah proses yang menyediakan informasi kepada manajer sebagai dukungan dalam operasi dan pembuatan keputusan dalam suatu organisasi.
Gordon B. Davis mengatakan bahwa Sistem Informasi Manajemen merupakan sebuah system pemakai yang terintegrasi yangn menyediakaninformasi untuk menunjang operasi-operasi manajemen dan fungsi-fungsi pengambilan keputusan di dalam sebuah organisasi. Sistem tersebut memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer dan prosedur-prosedur manual; model-model untuk analisis, perencanaan, pengawasan dan pengambilan keputusan dan suatu data base.
SIM dilihat dari segi pendapat sarjana terdahulu :
1. Ditekankan pada suatu sistem mesin.
2. Sebuah organisasi.
3. Pihak penyaji informasi.
4. Terdapat dalam suatu organisasi.
5. Ditujukan untuk sesuatu hal yaitu operasi sebuah perusahaan, analisis dan pengambilan keputusan.
6. Dilibatkan komputer, prosedur, suatu data base.
Sekarang kita lihat bagaimana Joel E. Ross berpendapat dalam hal yang sama. Meskipun kenyataannya komputer tidak lebih daripada alat untuk memproses data, banyak manajer memandang komputer sebagai elemen pusat suatu sistem informasi. Kecenderungan sikap ini terlalu tinggi dan memutarbalikkan peranan komputer. Peran sebenarnya komputer adalah menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan, perencanaan dan kontrol. Sebenarnya penekanan bisnis pada system informasi terlalu berlebihan bila majalah bisnis hari ini tidak memuat artikel tentang system informasi, pengumpulan data, relasi pokok. Banyak usaha yang dikelola untuk menggabungkan manajemen, informasi dan system serta memperlihatkan hubungannya dengan komputer.
Definisi sebuah Sistem Informasi Manajemen, istilah yang umum dikenal orang, adalah sebuah sstem manusia/mesin yang terpadu (integrated), untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah ‘data base’.
1. Sistem Manusia/Mesin Berdasarkan Komputer
Interaksi manusia/mesin diperkaya melalui operasi ‘on-line’ dimana terminal masukan/keluaran (input/output} dihubungkan pada komputer untuk memberikan masukan dan keluaran langsung pada penerapan yang mendapatkan maslahat dari keadaan semacam itu. Operasi ‘on-line’ diperlukan untuk dialog manusia/mesin, tetapi ada banyak tugas pengolahan juru tulis yang lebih efisien tanpa masukan/keluaran termanual.
2. Sistem Terpadu dengan Data Base
Sebuah sistem terpadu berdasarkan pada anggapan bahwa harus ada integrasi antara data dan pengolahan. Intergasi data dicapai melalui “data base”. Pada sebuah system pengolahan informasi, “data base” terdiri dari semua data yang dapat dijangkau oleh system. Pada SIM berdasarkan komputer, istilah “data base” biasanya dipakai khusus untuk data yang dapat dijangkau secara langsung oleh komputer. Manajemen sebuah “data base” adalah sebuah system perangkat lunak komputer yang disebut sebagai sebuah system manajemen data base.
3. Pemanfaatan Manajemen dan Model Keputusan
Tidaklah cukup bagi seseorang bila hanya menerima data mentah atau ikhtisar data sekalipun saja. Harus ada suatu cara untuk mengolah dan menyajikan data sedemikian rupa sehingga hasilnya mengarah pada keputusan yang akan diambil. Hasilnya haruslah mendorong pada keputusan. Metode untuk melaksanakan hal ini adalah mengolah data dalam bentuk sebuah model keputusan. Contoh, sebuah keputusan investasi dibandingkan pengeluaran modal baru harus diolah dalam bentuk sebuah model pembelanjaan modal berdasarkan tingkat laba yang dipengaruhi kendala-kendala sehubungan dengan ukuran dan resikonya.


Pengertian Algoritma

1. Definisi Algoritma

  • Urutan langkah-langkah untuk memecahkan masalah
  • Urutan logis pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah
  • urutan langkah logis, berarti algoritma harus mengikuti suatu urutan tertentu, tidak boleh melompat-lompat.
  • Alur pemikiran dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang dituangkan secara tertulis.
  • alur pikiran, yang artinya algoritma seseorang dapat berbeda dari algoritma orang lain.
  • tertulis, yang artinya dapat berupa kalimat, gambar, atau tabel tertentu.
  • Dalam bidang komputer, algoritma sangat diperlukan dalam menyelesaikan berbagai masalah pemrograman, terutama dalam komputasi numeris. Tanpa algoritma yang dirancang baik maka proses pemrograman akan menjadi salah, rusak, atau lambat dan tidak efisien.
  • Algoritma di butuhkan untuk memerintah komputer mengambil langkah-langkah tertentu untuk menyelesaikan masalah

Algoritma Pemrograman Program

Agar algoritma dapat memerintah (diproses) komputer, maka dirubah menjadi bentuk program (melalui proses pemrograman).
Pertimbangan dalam pemilihan algoritma :

  • Algoritma haruslah benar
  • Mengetahui seberapa baik hasil yang dicapai oleh algoritma tersebut
  • Efisiensi algoritma. (waktu dan memori)
Setiap orang bisa membuat algoritma yang berbeda untuk menyelesaikan suatu permasalahan, walaupun terjadi perbedaan dalam menyusun algoritma, tentunya kita mengharapkan keluaran yang sama. Jika terjadi demikian, carilah algoritma yang paling efisien dan cepat.
Suatu Algoritma yg terbaik (The Best): “Suatu algoritma harus menghasilkan output yg tepat guna (efektif) dlm waktu yg relatif singkat & penggunaan memori yg relatif sedikit (efesien) dgn langkah yg berhingga & prosedurnya berakhir baik dlm keadaan diperoleh suatu solusi ataupun tdk ada solusinya.“

Contoh algoritma :

Sebuah prosedur ketika akan mengirimkan surat kepada teman:


  1. Tulis surat pada secarik kertas surat.
  2. Ambil sampul surat atau amplop.
  3. Masukkan surat ke dalam amplop.
  4. Tutup amplop surat dengan lem perekat.
  5. Tulis alamat surat yg dituju, jika tdk ingat, lebih dahulu ambil buku alamat & cari alamat yg dituju, lalu tulis alamat tsb pd amplop surat.
  6. Tempelkan perangko pada amplop surat.
  7. Bawa surat ke kantor pos utk diserahkan pd pegawai pos atau menuju ke bis surat untuk memasukkan surat ke dlm kotak/bis surat.

Pembuatan algoritma mempunyai banyak keuntungan di antaranya:

  • Pembuatan atau penulisan algoritma tidak tergantung pada bahasa pemrograman manapun, artinya penulisan algoritma independen dari bahasa pemrograman dan komputer yang melaksanakannya.
  • Notasi algoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman.
  • Apapun bahasa pemrogramannya, output yang akan dikeluarkan sama karena algoritmanya sama.

Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat algoritma:

  • Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah.
  • Tidak ada notasi yang baku dalam penulisan teks algoritma seperti notasi bahasa pemrograman.
  • Setiap orang dapat membuat aturan penulisan dan notasi algoritmik sendiri.
  • Notasi algoritmik bukan notasi bahasa pemrograman, karena itu pseudocode dalam notasi algoritmik tidak dapat dijalankan oleh komputer.
  • Algoritma harus ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman.

Yang harus diperhatikan pada translasi Algoritma:

  1. Pendeklarasian variabel
  2. Pemilihan tipe data
  3. Pemakaian instruksi-instruksi
  4. Aturan sintaksis
  5. Tampilan hasil
  6. Cara pengoperasian compiler atau interpreter.

 Beberapa syarat untuk menjadi algoritma yang baik (1)

  • Tingkat kepercayaannya tinggi (realibility). Hasil yang diperoleh dari proses harus berakurasi tinggi dan benar.
  • Pemrosesan yang efisien (cost rendah). Proses harus diselesaikan secepat mungkin dan frekuensi kalkulasi yang sependek mungkin.
  • Sifatnya general. Bukan sesuatu yang hanya untuk menyelesaikan satu kasus saja, tapi juga untuk kasus lain yang lebih general.
  • Bisa dikembangkan (expandable). Haruslah sesuatu yang dapat kita kembangkan lebih jauh berdasarkan perubahan requirement yang ada.

Beberapa syarat untuk menjadi algoritma yang baik (2)

  • Mudah dimengerti. Siapapun yang melihat, dia akan bisa memahami algoritma Anda. Susah dimengertinya suatu program akan membuat susah di-maintenance (kelola).
  • Portabilitas yang tinggi (portability). Bisa dengan mudah diimplementasikan di berbagai platform komputer.
  • Precise (tepat, betul, teliti). Setiap instruksi harus ditulis dengan seksama dan tidak ada keragu-raguan. setiap langkah harus jelas dan pasti.
  • Jumlah langkah atau instruksi berhingga dan tertentu. Artinya, untuk kasus yang sama banyaknya, langkah harus tetap dan tertentu meskipun datanya berbeda.

Beberapa syarat untuk menjadi algoritma yang baik (3)

  • Efektif. Tidak boleh ada instruksi yang tidak mungkin dikerjakan oleh pemroses yang akan menjalankannya.
  • Harus terminate. Jalannya algoritma harus ada kriteria berhenti.
  • Output yang dihasilkan tepat. Jika langkah-langkah algoritmanya logis dan diikuti dengan seksama maka dihasilkan output yang diinginkan.

Struktur Dasar Algoritma

  • Struktur Runtunan (sequence) Digunakan untuk program yang pernyataannya sequential atau urutan.
  • Struktur Pemilihan (selection) Digunakan untuk program yang menggunakan pemilihan atau penyeleksian kondisi.
  • Struktur Perulangan (iteration) Digunakan untuk program yang pernyataannya akan dieksekusi berulang-ulang.
Nah gimana sob, sudah mengerti kan sekarang, apa itu argoritma ? khususnya algoritma pemrograman untuk komputer. Jadi cukup sampai disini dulu artikel sederhana ini, semoga bisa membantu dan bermanfaat buat kita semua.